Minggu, 30 September 2018

Analisa Jurnal Hipoglikemi pada Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis gangguan metabolik disertai dengan kondisi hiperglikemia (Jameson, 2013). Kasus DM terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 1980 terdapat 108 juta penyandang diabetes, kemudian meningkat menjadi 422 juta orang pada tahun 2014 (WHO, 2017). International Diabetes Federation (IDF) (2017) menyatakan bahwa penderita diabetes pada tahun 2017 bertambah 10 juta orang daripada tahun 2015. Diperkirakan bahwa 1 dari 11 orang dewasa di dunia menderita diabetes dan lebih dari 350 juta orang dewasa berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 (IDF, 2017). Sekitar 1,6 juta orang meninggal akibat diabetes pada tahun 2015 (WHO, 2017).
Hingga saat ini, DM menjadi beban ganda permasalahan kesehatan karena meningkatkan morbiditas, disabilitas, dan mortalitas. Atlas Diabetes (2013) melaporkan bahwa terdapat 366 juta individu terkena diabetes dan berdasarkan pengukuran data saat ini, Asia dan Afrika akan memiliki proporsi penderita DM tertinggi pada tahun 2030 (Rhee, 2015). Angka DM bertambah pesat, terutama di negara berpenghasilan menengah dan rendah yang berkaitan dengan peningkatan jumlah penduduk, angka harapan hidup, dan perubahan pola hidup.
Dalam penatalaksanaannya, pengendalian hiperglikemik pada DM dapat dilakukan melalui terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu penanganannya adalah dengan menggunakan terapi insulin. Akan tetapi, dampak dari penggunaan insulin yang keliru dapat menyebabkan hipoglikemik. Hipoglikemik merupakn kondisi kadar gula darah kurang dari rentang normal (<50 mg/dL).

Kondisi hipoglikemik merupakan keadaan darurat endokrin yang dapat mengakibatkan kerusakan neurologis, bahkan kematian karena berkaitan erat dengan metabolisme pada otak. Pemicu lainnya dari keadaan hipoglikemik adalah kelainan endokrin, keganasan, malnutrisi, insufisiensi ginjal, dan lain-lain (Abhilash et al., 2017). Hingga saat ini, hipoglikemik masih sering terjadi pada penderita DM karena kegagalan dalam mengontrol kadar gula darah.
Selengkapnya klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kaos Kaki Jempol Tapak Hitam

Kaos Kaki Jempol _____________________________________________________ Bahan lembut, lentur, nyaman di kaki dan telapak hitam, jadi tidak mu...