Kamis, 24 April 2014

Contoh Presentasi Lomba Mading Islam



Assalamu’alaikum wr.wb.

Yth.dewan juri beserta saudara-saudaraku seaqidah yang berbahagia.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya yang tiada tara, diantaranya nikmat bernafas, menjalin indahnya ukhwah, dan nikmat iman yang membuat kita masih istiqomah dijalan-Nya hingga detik ini. Semoga hingga ajal memisahkan, aamiin. Salawat dan salam tak lupa kami curahkan kepada baginda Rasullullah SAW, potret sosok pemuda tauladan yang menjunjung tinggi nilai ukhwah dalam semangat kobaran dakwahnya.
Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami, perkenankanlah kami untuk memperkenalkan diri. Nama saya … sebagai … Kami berasal dari Rohis Al-Fath SMA Negeri 2
Sungai Kakap.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mempresentasikan buah karya mading kami yang bertema “Ukhwah Islamiyyah” dengan judul “Indahnya Dakwah Dalam Jalinan Ukhwah Islamiyyah”. Kami harap, mading yang kami sajikan tidak hanya sebagai sebuah karya belaka, tetapi juga dapat menjadi media berekspresi dalma jalur dakwah yang bermanfaat bagi kita semua, InsyaAllah. Rasullullah bersabda “Sampaikanlah dariku walaupun 1 ayat.”
Nah, beberapa hasil karya seni baik berupa tulisan maupun gambar yang kami tampilkan di sini, diantaranya miniatur masjid 3 dimensi, orang-orangan, puisi, pantun, cerpen, kata-kata motivasi, komik mini, dan sebagainya.
Nah, kami akan memberikan penjelasan mengenai mading kami ini.
Mading disusun dengan tata sedotan yang merapat dan dengan beberapa paduan warna pada sekelilingnya, yang dimana merupakan simbol bahwa jalinan Ukhwah Islamiyyah akan kuat apabila terdapat ikatan yang erat karena Allah SWT. Sedangkan letaknya yang berada ditepi bermakna bahwa Ukhwah Islamiyyah yang kuat akan turut mengokohkan Islam dalam melalui berbagai ujian. Karena dengan adanya ikatan akan timbul suatu kebersamaan untuk saling menasehati dalam kebenaran maupun kesabaran, sesuai yang tertuang dalam QS.Al-Ahsr ayat 3.
Untuk karya-karya yang kami tempel diatas sebuah karton usang juga memiliki makna tersendiri, dimana setiap keburukan dan kekurangan akan terlengkapi oleh kebaikan yang didasarkan pada saling mengingatkan saudaranya. Dan taburan beras yang warna-warni juga turut melambangkan perbedaan yang tak jadi penghalang untuk menjalin ukhwah antar sesama muslim karena Allah melihat berdasarkan Iman dan ketakwaannya. Serta perbedaan itu indah karena dapat saling mengisi kekosongan dan mengingatkan.
Salam redaksi merupakan salam pembuka dalam memulai perkenalan kami dengan antum untuk menjalin keakraban Ukhwah Islamiyyah.
Miniatur masjid 3 dimensi yang kami buat berbahan dasar stroaform yang dibentuk menyerupai replikasi mini dari sebuah masjid . Miniatur masjid 3 dimensi memberikan lambing bahwa kubah merupakan tempat dimana seluruh umat mulim bersatu tanpa ada kasta dalam satu tujuan, yaitu karena Allah. Masjid menjadi penghubung antara hablumminallah dan hablumminannas.
Di sini kami juga melengkapi dengan orang-orangan berbahan dasar alam, berupa sabut kelapa dan daun kelapa yang disusun seolah-olah sedang bergenggaman tangan. Ini mengisyaratkan agar umat muslim hendaknya saling bersatu menjalin ukhwah untuk menghindari perpecahan yang dapat meruntuhkan Islam. Allahu Akbar!
Kemudian, ada puisi yang berjudul “Ukhwah Hingga Ke Jannah” yang melukiskan bahwa manusia merupakan mahluk Allah yang lemah, tak luput dari kekurangan. Akan tetapi, Allah yang Maha Penyayang selalu menolong dan memberi nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Salah satunya berupa kehidupan social dimana manusia bisa menjalin tali silaturahmi dengan sesamanya karena manusia merupakan mahluk sosial yang tak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.
Selain itu, ada beberapa buah foto kegiatan 1 Muharram 1435 H yang diadakan oleh Rohis Al-Fath, yaitu Pawai Ta’aruf sebagai ajang untuk menjalin Ukhwah Islamiyyah, khususnya bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Sungai Kakap. Selain itu ada beberapa kata motivasi, tips, dan hadist yang merupakan salah satu media dakwah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Kemudian, salah satu potret seorang tokoh, yaitu Sultan Muhammad Al-Fatih, merupakan salah satu pemuda Islam yang memiliki tekad kuat, taat pada perintah Allah, sehingga dapat dijadikan panutan bagi kita, generasi Islam masa kini. Beliaulah yang membuka konstatinopel pada usianya yang masih belia.
Selanjutnya ada pantun yang berisi dakwah dalam hal menegakkan tiang agama, yaitu sholat. Selanjutnya ada sebuah dongeng inspiratif yang berjudul “Sama Seperti Kambing”. Menceritakan bahwa perilaku manusia yang mengingkari perintah Allah sama halnya seperti hewan yang tak memiliki akal. Padahal manusia tak hanya dibekali hati oleh Allah, tetapi juga akal pikiran agar dapat menentukan yang baik dan buruk.
Tak lupa kami menyertakan cerita bergambar atau komik mini sebagai media hiburan dan merupakan salah satu dakwah dengan tokoh kartun umum yang sering ditemui kini, yaitu Naruto. Naruto dalam cergam ini dengan versi Islami untuk mengingatkan pentingnya sholat berjama’ah yang jua memiliki hubungan dengan ukhwah.
Sekianlah presentasi dari kami, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas perhatiannya dan afwan jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum wr.wb.

2 komentar:

  1. Bisa teman2 kunjungi contoh mading disebuah pondok pesantrenhttps://educatnesia.blogspot.co.id/2016/07/mading-sebagai-media-dakwah.html?m=1

    BalasHapus

Kaos Kaki Jempol Tapak Hitam

Kaos Kaki Jempol _____________________________________________________ Bahan lembut, lentur, nyaman di kaki dan telapak hitam, jadi tidak mu...