Rabu, 30 April 2014

Puisi : Ya Rasulullullah...



Ya Rasullullah,
Terbersit dalam benakku,
Alangkah indahnya hidupku ini,
Andaikan bisa menatap sejuknya wajahmu,
Bersua dalam kokohnya dakwahmu,

Allahumma solli ‘ala muhammad
Ya Rasul… semesta bersalawat untukmu,
Andai bait-bait ini berbau, semoga tercium harum
Seharum rinduku padamu,
Seharum cintamu pada umatmu sejagat raya,
Karena engkau uswatun hasanah yang mengayomi hati,

Ya Rasullullah,
Kami rindu padamu ya Rasul
Biarkan air mata ini mengalir
Sebab rindu menggigit sukma
Membuncahi jiwa, mendiami seluruh raga
Berdenyut seirama jantung dalam aliran darah


Wahai kekasih Allah,
Izinkan daku memanggilmu
Haru senantiasa mengingatmu dalam segala benakku
Biarkan aku larut bersama cintamu
Cintaku tak sebesar cintamu kepada umatmu
Daku hanya sebutir debu, seberkas bayang,
Seonggok hati, setitik rasa
Yang menanti tetes cintamu

Ya Nabiyallah,
Engkaulah purnama alam raya,
Tumbuhkan akhlakmu dalam hdup kami,
Alirkan jihadmu dalam jiwa kami,
Ajarkan ketabahanmu dalam do’amu kami,
Agar cinta yang tak terbendung ini tiada sia-sia..
Maret 2014

Naskah Drama : Sahabat Selamanya

Drama
Sahabat Selamanya

I.  Sinopsis (alur cerita)
*   Anis mempunyai sahabat-sahabat yang baik, sehingga Anis merasa bahagia.
*   Ketika naik kelas, mereka harus terpisah. Anis terpisah di kelas yang lain.
*   Karena kesibukan sahabat-sahabatnya, Anis merasa bahwa sahabat-sahabatnya telah   melupakannya.
*   Ketika sahabat-sahabatnya datang, Anis berubah menjadi cuek.
*   Teman-teman datang untuk memanfaatkan Anis.
*   Sahabat-sahabat mengenang Anis.
*   Teman-teman menjauh karena Anis memiliki banyak masalah.
*   Sahabat-sahabat kembali datang.
Untuk kisah lebih lengkap, silahkan klik di sini
#Terimakasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat.

Kamis, 24 April 2014

Contoh Presentasi Lomba Mading Islam



Assalamu’alaikum wr.wb.

Yth.dewan juri beserta saudara-saudaraku seaqidah yang berbahagia.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya yang tiada tara, diantaranya nikmat bernafas, menjalin indahnya ukhwah, dan nikmat iman yang membuat kita masih istiqomah dijalan-Nya hingga detik ini. Semoga hingga ajal memisahkan, aamiin. Salawat dan salam tak lupa kami curahkan kepada baginda Rasullullah SAW, potret sosok pemuda tauladan yang menjunjung tinggi nilai ukhwah dalam semangat kobaran dakwahnya.
Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami, perkenankanlah kami untuk memperkenalkan diri. Nama saya … sebagai … Kami berasal dari Rohis Al-Fath SMA Negeri 2
Sungai Kakap.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mempresentasikan buah karya mading kami yang bertema “Ukhwah Islamiyyah” dengan judul “Indahnya Dakwah Dalam Jalinan Ukhwah Islamiyyah”. Kami harap, mading yang kami sajikan tidak hanya sebagai sebuah karya belaka, tetapi juga dapat menjadi media berekspresi dalma jalur dakwah yang bermanfaat bagi kita semua, InsyaAllah. Rasullullah bersabda “Sampaikanlah dariku walaupun 1 ayat.”
Nah, beberapa hasil karya seni baik berupa tulisan maupun gambar yang kami tampilkan di sini, diantaranya miniatur masjid 3 dimensi, orang-orangan, puisi, pantun, cerpen, kata-kata motivasi, komik mini, dan sebagainya.
Nah, kami akan memberikan penjelasan mengenai mading kami ini.
Mading disusun dengan tata sedotan yang merapat dan dengan beberapa paduan warna pada sekelilingnya, yang dimana merupakan simbol bahwa jalinan Ukhwah Islamiyyah akan kuat apabila terdapat ikatan yang erat karena Allah SWT. Sedangkan letaknya yang berada ditepi bermakna bahwa Ukhwah Islamiyyah yang kuat akan turut mengokohkan Islam dalam melalui berbagai ujian. Karena dengan adanya ikatan akan timbul suatu kebersamaan untuk saling menasehati dalam kebenaran maupun kesabaran, sesuai yang tertuang dalam QS.Al-Ahsr ayat 3.
Untuk karya-karya yang kami tempel diatas sebuah karton usang juga memiliki makna tersendiri, dimana setiap keburukan dan kekurangan akan terlengkapi oleh kebaikan yang didasarkan pada saling mengingatkan saudaranya. Dan taburan beras yang warna-warni juga turut melambangkan perbedaan yang tak jadi penghalang untuk menjalin ukhwah antar sesama muslim karena Allah melihat berdasarkan Iman dan ketakwaannya. Serta perbedaan itu indah karena dapat saling mengisi kekosongan dan mengingatkan.
Salam redaksi merupakan salam pembuka dalam memulai perkenalan kami dengan antum untuk menjalin keakraban Ukhwah Islamiyyah.
Miniatur masjid 3 dimensi yang kami buat berbahan dasar stroaform yang dibentuk menyerupai replikasi mini dari sebuah masjid . Miniatur masjid 3 dimensi memberikan lambing bahwa kubah merupakan tempat dimana seluruh umat mulim bersatu tanpa ada kasta dalam satu tujuan, yaitu karena Allah. Masjid menjadi penghubung antara hablumminallah dan hablumminannas.
Di sini kami juga melengkapi dengan orang-orangan berbahan dasar alam, berupa sabut kelapa dan daun kelapa yang disusun seolah-olah sedang bergenggaman tangan. Ini mengisyaratkan agar umat muslim hendaknya saling bersatu menjalin ukhwah untuk menghindari perpecahan yang dapat meruntuhkan Islam. Allahu Akbar!
Kemudian, ada puisi yang berjudul “Ukhwah Hingga Ke Jannah” yang melukiskan bahwa manusia merupakan mahluk Allah yang lemah, tak luput dari kekurangan. Akan tetapi, Allah yang Maha Penyayang selalu menolong dan memberi nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Salah satunya berupa kehidupan social dimana manusia bisa menjalin tali silaturahmi dengan sesamanya karena manusia merupakan mahluk sosial yang tak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.
Selain itu, ada beberapa buah foto kegiatan 1 Muharram 1435 H yang diadakan oleh Rohis Al-Fath, yaitu Pawai Ta’aruf sebagai ajang untuk menjalin Ukhwah Islamiyyah, khususnya bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Sungai Kakap. Selain itu ada beberapa kata motivasi, tips, dan hadist yang merupakan salah satu media dakwah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Kemudian, salah satu potret seorang tokoh, yaitu Sultan Muhammad Al-Fatih, merupakan salah satu pemuda Islam yang memiliki tekad kuat, taat pada perintah Allah, sehingga dapat dijadikan panutan bagi kita, generasi Islam masa kini. Beliaulah yang membuka konstatinopel pada usianya yang masih belia.
Selanjutnya ada pantun yang berisi dakwah dalam hal menegakkan tiang agama, yaitu sholat. Selanjutnya ada sebuah dongeng inspiratif yang berjudul “Sama Seperti Kambing”. Menceritakan bahwa perilaku manusia yang mengingkari perintah Allah sama halnya seperti hewan yang tak memiliki akal. Padahal manusia tak hanya dibekali hati oleh Allah, tetapi juga akal pikiran agar dapat menentukan yang baik dan buruk.
Tak lupa kami menyertakan cerita bergambar atau komik mini sebagai media hiburan dan merupakan salah satu dakwah dengan tokoh kartun umum yang sering ditemui kini, yaitu Naruto. Naruto dalam cergam ini dengan versi Islami untuk mengingatkan pentingnya sholat berjama’ah yang jua memiliki hubungan dengan ukhwah.
Sekianlah presentasi dari kami, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas perhatiannya dan afwan jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum wr.wb.

Sila Ke-3 Dalam Pancasila


Nama   : Lydia Yuniarsih
Kelas   : XII IPA
              SMA Negeri 2 Sungai Kakap
Mapel  : Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Sila Ke-3 Dalam Pancasila

A.           Makna Gambar Sila Ke-3
Sila ke-3 adalah Persatuan Indonesia dengan lambang pohon beringin. Makna pohon beringin sebagai lambang sila ke-3 adalah pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
            Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu dibawah nama Indonesia.

B.            Hubungan Sila Ke-3 Dengan Ideologi Bangsa
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa sejak Indonesia belum membentuk suatu negara. Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Salah satu sila dalam Pancasila adalah sila ke-3 yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Sila ke-3 diliputi dan dijiwai oleh sila ke-1 dan sila ke-2, dan meliputi dan menjiwai sila ke-4 dan sila ke-5, sehingga setiap sila dalam Pancasila memiliki keterkaitan antara yang satu dengan lainnya.
Indonesia berdiri di atas tanah suku, budaya, dan agama yang beragam. Dari adat istiadat yang berbeda hingga bahasa pun berjuta warna, akan tetapi hanya satu bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Perjuangan dan kehebatan para pahlawan diapresiasikan dalam menyatukan dari berbagai macam perbedaan menjadi satu tumpah darah Indonesia. Dalam tananan kenegaraan memang wajib menjaga persatuan dan kesatuan demi terjalinnya keutuhan negara.
Salah satu wujud apresiasi para pahlawan yang telah memperjuangkan persatuan, menyatukan dari beribu pulau dan berbagai macam perbedaan menjadi kesatuan dengan turut andil dalam menjaga persatuan Indonesia, meninggalkan tendensi, fanatisme berlebihan terhadap kelompok atapun agama, dan menanamkan jiwa sosial dengan menjadikan sumber nilai ini sebagai sila ke-3.
Ketika hubungan vertikal dan horizontal berjalan seiringan dengan baik, maka nikmat persatuan akan terwujud. Karena manusia telah tahu, bagaimana cara bersikap yang baik terhadap Tuhannya, dan juga tahu bagaimana sebaignya bersikap santun terhadap sesamanya. Karena Tuhan menuntun untuk menjalin hubungan baik dengan sesama, dan manusia adalah makhluk sosial menuntun untuk bersosial. Oleh karena itu ketika telah mengetahui esensi dari keduanya, maka timbul persatuan, rasa aman dan saling percaya.

C.           Sumber
SIMPATI SMA MA Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII Untuk Semester 1. Surakarta: Grahadi.

http://sciencepirate.blogspot.com/2012/09/arti-lambang-pancasila.htmla
http://khoiruzzadmustaqim.blogspot.com/2013/03/revival-ideologi-pancasila.html

SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.

Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.

Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dngan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;
2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.
Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagau berikut :
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.
d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, ekonomi nasional.
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1996 sebagai cta-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN mencantumakn demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri posiif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan dalam poin-poin berikut :
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.
d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e) Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak;
f) Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat;
g) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan salam batas-batas yang tidak merugikan kepentngan umum;
h) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara dgunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat;
i) Fakir miskin dan anak-anka terlantar dipelihara oleh negara

Kaos Kaki Jempol Tapak Hitam

Kaos Kaki Jempol _____________________________________________________ Bahan lembut, lentur, nyaman di kaki dan telapak hitam, jadi tidak mu...